Penanganan Covid-19 Di Langkat Menunjukkan Trend Baik

Penanganan Covid-19 Di Langkat Menunjukkan Trend Baik

 

Upaya Pemerintah Kabupaten Langkat untuk memutus mata rantai dan penanganan virus corona (covid-19) menunjukkan trend yang baik. Hal ini terbukti saat Pimpinan DPRD Langkat melakukan monitoring ke kantor camat dan puskesmas di Kecamatan Pematang Jaya, Brandan Barat dan Babalan, Rabu (29/4),

Di tiga wilayah Teluk Aru ini, Pimpinan DPRD yang terdiri dari Ketua DPRD Surialam dan wakilnya Antoni memberikan apresiasi kepada Camat dan Kepala Puskesmas atas kerja keras dan kerjasamanya dalam penanganan virus corona.

Disetiap kesempatan, Ketua DPRD Langkat Surialam mengingatkan Camat dan Kepala Puskesmas untuk berupaya semaksimal mungkin agar Langkat terhindar dari virus corona.

“Tanamkan dalam diri untuk bekerja maksimal dan lakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak dalam menangani dan dampak dari virus corona,” pesan Ketua DPRD kepada para Camat dan Kepala Puskesmas.

Menyambung pernyataan Surialam, Antoni juga mengingatkan para Kepala Desa yang hadir di aula kantor Camat Pematang Jaya agar penyaluran bantuan sosial dampak covid-19 tepat sasaran dan jangan tumpang tindih karena bantuan nantinya ada dari Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Provinsi dan Kabupaten untuk masyarakat.

“Perlu kehati-hatian dalam hal ini, karena kita tidak ingin menjadi permasalahan di kemudian hari,” pintanya.

Pada saat monitoring itu, Pimpinan DPRD Langkat mengingatkan Camat dan Kepala Puskesmas agar lebih ekstra dalam bekerja, terkhusus mengantisipasi warga yang mudik menjelang lebaran idul fitri.

Pimpinan DPRD berharap kepada Camat untuk terus menghimbau warganya demi kebaikan bersama untuk tidak mudik tahun ini demi mengantisipasi penyebaran virus corona masuk ke Kabupaten Langkat.

Dalam monitoring itu, juga ditampung aspirasi Kepala Puskesmas Brandan Barat yang berharap perhatian terhadap puskesmasnya yang berukuran terlalu kecil dengan ukuran 8×14 meter.

“Perlu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap puskesmas kami,” harap Rizal Kepala Puskesmas Brandan Barat.

DPRD Langkat Sepakat Realokasi 6,1 Milyar Anggarannya Untuk Covid

DPRD Langkat Sepakat Realokasi 6,1 Milyar Anggarannya Untuk Covid

 

DPRD Kabupaten Langkat sepakat realokasi Rp. 6,1 milyar anggarannya untuk penanggulangan virus corona (covid-19) di Kabupaten Langkat.

Realokasi anggaran sebesar Rp. 6,1 milyar itu merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 119/2813/SJ dan nomor 177/KMK.07/2020 tentang percepatan penyesuaian APBD 2020 dalam rangka penanganan covid-19.

Keputusan realokasi anggaran ini juga telah dimusyawarahkan antara Pimpinan DPRD dengan Pimpinan fraksi-fraksi DPRD Langkat pada tanggal 20 April 2020.

Di ruang kerja Ketua DPRD Langkat, Senin (27/4), 4 orang Pimpinan DPRD (Surialam, Donny Setha, Ralin Sinulingga dan Antoni) mengharapkan anggaran yang direalokasi dapat membantu dalam penanggulangan virus corona di Kabupaten Langkat.

“Kita berharap realokasi anggaran sebesar Rp. 6,1 milyar ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kabupaten Langkat,” ucap Ketua DPRD Langkat, Surialam, SE.

Tidak hanya Rp. 6,1 milyar ini, karena setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengurangi anggarannya untuk penanggulangan covid.

“Jadi dipastikan sangat besar anggaran yang terkumpul dari setiap OPD, karena itu dana tersebut agar dipergunakan tepat sasaran,” timpal Wakil-Wakil Ketua DPRD Langkat

Sekretaris DPRD Langkat, Drs. Basrah Pardomuan yang turut mendampingi pernyataan Pimpinan DPRD, merinci sumber anggaran Rp. 6.160.059.213,- tersebut.

Ia menuturkan anggaran realokasi bersumber dari program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program peringatan perayaan hari besar nasional, keagamaan dan momen khusus tertentu, program kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah dan program kerjasama informasi.

Dari program-program itu, dialihkan atau dikurangi untuk covid seperti dari belanja cetak, belanja makan minum, belanja pemeliharaan gedung kantor, belanja diklat formal, belanja rapat-rapat, belanja reses dan belanja perjalanan dinas.

“Realokasi anggaran dari DPRD Langkat sebesar Rp. 6.160.059.213,- ini juga sudah kami sampaikan kepada Bupati Langkat,” sebut Sekwan.

Pimpinan DPRD Langkat Lakukan Pengawasan Ke Puskesmas

Pimpinan DPRD Langkat Lakukan Pengawasan Ke Puskesmas

 

Pimpinan DPRD Kabupaten Langkat lakukan fungsi pengawasannya dengan mendatangi tiga puskesmas yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Sawit Seberang dan Gebang, Rabu (22/4).

Pengawasan Pimpinan DPRD itu terkait penyaluran bantuan sarana dan prasarana untuk puskesmas-puskesmas dan kesiapaan puskesmas dalam menangani virus corona (covid-19).

“Kami datang untuk melihat secara langsung apa-apa saja yang telah diterima puskesmas-puskesmas dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Langkat, juga kesiapaan puskesmas dalam menangani virus corona,” ucap Pimpinan DPRD yang terdiri dari Ketua DPRD Surialam, SE dan Wakil Ketua DPRD Ir. Antoni kepada Kepala Puskesmas.

Berdasarkan pemantauan, ketiga puskesmas telah mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Tim Gugus Tugas Covid-19 berupa 5 baju alat pelindung diri (APD) dan perlengkapannya seperti sepatu dan topi pelindung.

Saat berada di puskesmas Kecamatan Batang Serangan, Pimpinan DPRD ingatkan 6 OTG (orang tanpa gejala) yang datang dari Provinsi Riau, Padang, Jambi dan Aceh yang dikarantina di puskesmas untuk patuhi aturan masa karantina selama 14 hari.

Sementara di Puskesmas Sawit Seberang, Antoni selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan itu, merasa kecewa atas ketidak aktifan Kepala Puskesmas dalam bertugas. Hal ini sesuai laporan masyarakat yang disampaikan kepadanya dan terbukti kedatangan Pimpinan DPRD pada saat itu diterima Kepala Tata Usaha.

Ia juga mengkritisi pelayanan pengambilan obat di puskesmas itu yang tidak refresentatif.

“Ini bukti kurang perhatian Kepala Puskesmas dalam melayani masyarakat,” sebutnya.

Sebelumnya, Pimpinan DPRD yang singgah di Kantor Camat Sawit Seberang, mengapresiasi kinerja Camat Muhammad Suhaimi yang pada saat itu menjalankan kegiatan diskusi publik pra musyawarah verifikasi dan validasi data base kemiskinan untuk dampak covid-19.

“Kami menjalankan prosedur ini agar semua transparan dalam pendataan,” sebut Camat Sawit Seberang Muhammad Suhaimi.

Dalam setiap peninjauan, Pimpinan DPRD berpesan kepada para Kepala Puskesmas dan petugas medis, untuk tetap semangat dalam memberantas virus corona (covid-19) terutama menjelang lebaran.

“Perlu antisipasi dan koordinasi yang baik dalam penanganan virus corona terutama menjelang lebaran,” harap mereka.

Anggota DPRD Langkat Sribana Bagi-Bagi Masker dan Sembako

Anggota DPRD Langkat Sribana Bagi-Bagi Masker dan Sembako

 

Anggota DPRD Kabupaten Langkat Sribana Perangin Angin terus berbuat untuk menghindarkan masyarakat dari penyebaran virus corona dengan cara membagi-bagikan masker kepada warga yang melintas di depan jalan kantor Camat Sei Bingai, Senin (20/4).

Pembagian masker yang dilakukan Bana (panggilan akrab Sribana Perangin Angin) itu didampingi Camat Sei Bingai Asnawati, Danramil Sei Bingai, Kepala Puskesmas Namo Ukur dan Namo Trasi dan unsur Forkopimcam lainnya mendapat perhatian warga sekitar dan para pengendara yang melintas.

Kepada pengendara, Bana ingatkan untuk selalu gunakan masker agar terhindar dari virus corona.

“Terima kasih maskernya bu,” ujar warga yang menaiki sepeda motor dan para pengendara mobil yang mendapat masker darinya.

Selain mendapatkan masker, mobil pengendara yang melintas juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas.

Usai melakukan aksi bagi-bagi masker, Bana juga menyempatkan hadiri rapat Forkopimcam Sei Bingai dengan para Kepala Desa se Kecamatan Sei Bingai.

Dalam rapat itu, Bana meminta Kepala Desa untuk dapat bekerja secara maksimal membantu masyarakat agar terhindar dari virus corona maupun dampak akibat virus corona.

“Penanganan virus corona ini jangan main-main dan dianggap sepele,” pesannya sembari mengingatkan Kepala Desa untuk tetap menjaga kebersihan desa dengan sering melakukan gotong royong.

Dihadapan para Kepala Desa, ia juga menyampaikan pesan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin agar Kepala Desa terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan narkoba oleh warga.

“Narkoba itu musuh kita bersama, karena itu hindarkan diri dan keluarga dari narkoba,” pesannya kepada para Kepala Desa.

Di kesempatan itu, Bana juga berbagi rezeki dengan memberikan bantuan sembako kepada beberapa orang lansia.

Camat Sei Bingai Asnawati, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kabupaten Langkat Sribana Perangin Angin atas kepeduliannya kepada warganya.

“Bantuan yang ibu Bana berikan pastinya sangat bermanfaat dan kami doakan semoga ibu Bana selalu sehat dan mendapatkan kelapangan rezeki,” ucapnya.

Sekwan Langkat Beri Bantuan Kepada Pegawai Honor

Sekwan Langkat Beri Bantuan Kepada Pegawai Honor

 

Dampak ekonomi akibat virus corona atau covid-19 membuat masyarakat kurang mampu semakin sulit menjalani kehidupannya. Hal ini membuka hati Sekretaris DPRD Kabupaten Langkat, Drs. Basrah Pardomuan berserta jajarannya untuk memberikan bantuan kepada pegawai honor, petugas kebersihan dan petugas keamanan Sekretariat DPRD Langkat, Jum’at (17/4/2020).

Saat memberikan bantuan berupa paket beras 5 kg, gula, telur, garam, susu, teh dan minyak goreng, Sekretaris DPRD (Sekwan) menuturkan pengaruh covid ini juga berimbas kepada pekerja informal.

“Kami melihat kalian juga penghasilannya sama dengan pekerja informal diluar sana, karena itu kami memberi bantuan kepada kalian, walaupun sedikit minimal kami bisa berbagi, jangan pandang jumlahnya tapi mudah-mudahan bisa membantu,” ucapnya.

Menurut Sekwan, kegiatan yang dimotori para Kabag, Kasubbag, staf PNS dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat DPRD Langkat, dilatar belakangi dari contoh yang ditunjukkan oleh Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin sebagai pemimpin yang sering berbagi dan juga Ketua DPRD Langkat beserta anggota DPRD yang juga turut peduli terhadap masyarakat terdampak covid-19 diluar sana.

“Kita menyadari wabah covid-19 ini hampir seluruh aktivitas menjadi lumpuh, sehingga sangat dibutuhkan perhatian dari semua pihak. Kami melihat suami atau istri dari bapak dan ibu yang bekerja diluar sana pasti berdampak,” ungkapnya

Ia juga berpesan kepada 45 orang pegawai honor, petugas kebersihan dan petugas keamanan yang menerima bantuan untuk tetap waspada terhadap virus corona dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga mengikuti anjuran pemerintah lainnya.

“Semoga pemberian bantuan ini bermanfaat untuk kalian dan keluarga dirumah,” ucap Sekwan.

Sementara salah seorang yang menerima, Teddy menyatakan terima kasihnya atas perhatian Sekwan, para PNS dan ibu-ibu DWP Sekretariat DPRD Langkat yang telah memperhatikan pegawainya disaat seperti sekarang ini.

“Semoga kebaikan hati Sekwan, para PNS dan ibu-ibu DWP menjadi nikmat keberkahan kepada yang memberi dan yang menerima,” ucapnya.

Komisi D Pertanyakan Realokasi Anggaran Mitra Kerjanya

Komisi D Pertanyakan Realokasi Anggaran Mitra Kerjanya Untuk Covid

 

Adanya instruksi pemerintah pusat kepada daerah untuk percepatan penguatan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing) terhadap virus corona, disikapi Komisi D DPRD Kabupaten Langkat dengan memanggil mitra kerjanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Langkat, Kamis (16/4/2020).

Komisi D yang merupakan komisi yang membidangi pembangunan, pertanyakan mitra kerjanya Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk realokasi anggaran pembangunan demi percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19).

Kedua kepala dinas (kadis) yang hadir, Subiyanto Kadis PU dan Bambang Irawadi Kadis Perkim menyatakan bahwa dinasnya sudah melakukan realokasi anggaran sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

“Kami Dinas PU sudah memotong sebesar 50 persen dari anggaran 2020 yang telah ditetapkan,” ucap Subiyanto.

Senada dengan itu, Kadis Perkim Bambang Irawadi juga menyatakan sudah mengalokasikan anggarannya, hanya tinggal menunggu instruksi atasan saja, ucapnya.

Mengenai bantuan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi, Kepala BPBD Irwan Syahri selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menyatakan belum ada diterima Pemerintah Kabupaten Langkat.

“Sampai saat ini, belum ada bantuan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi,” ujar Irwan Syahri.

Dalam rapat yang dihadiri Sekretaris Bappeda, Kadis Lingkungan Hidup, Sekretaris Dinas Perhubungan, Komisi D DPRD Langkat mengucapkan terima kasih atas keaktifan mitra kerjanya demi penanggulangan virus corona.

Pimpinan dan anggota Komisi D yang hadir seperti Bahri, Juriah, Edi Bahagia, Agus Salim, Ismail Fandi, Sandrak Herman Manurung, Johan Wiryawan Bangun, Ajai Ismail, Sucipto dan Aidir Syahputra, berharap agar anggaran yang telah direalokasi dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

“Kita berharap peran serta kita semua dalam memerangi covid-19 ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Langkat,” ujar Ketua Komisi D Sribana Perangin Angin menutup rapat.

Komisi A Ingin Desa Segera Tindak Lanjuti Surat Edaran

Komisi A Ingin Desa Segera Tindak Lanjuti Surat Edaran

 

Komisi A DPRD Kabupaten Langkat ingatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Camat untuk memonitoring dan membantu penyelesaian pemberkasan pencairan dana desa agar Surat Edaran (SE) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan menggunakan dana desa (DD) dapat segera dilaksanakan.

Hal itu disampaikan Komisi A saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang Asisten Administrasi Tata Pemerintahan, Kepala Dinas PMD, Kabag Tata Pemerintahan, Kabag Hukum, para Camat dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat, Kamis (9/4/2020).

Ketua Komisi A, Dedek Pradesa berharap melalui SE Kemendes PDTT, kegiatan PKTD dapat dikerjakan demi membantu perekonomian warga yang terkena dampak virus corona.

Anggota Komisi A, Suwarmin menyoroti tentang beberapa desa yang belum menyerahkan APBDesa dan cara perubahan APBDesa terkait dampak Covid-19 ini.

“Selain itu, perlu juga diperhatikan pembuatan peraturan desa tentang pendataan bantuan sosial bagi warga terdampak virus corona,” urai Suwarmin.

Pelaksana tugas Kadis PMD, Musti mengatakan bahwa instansinya sudah meneruskan SE Nomor 8 tahun 2020 ke desa-desa se Kabupaten Langkat.

Ia menjelaskan saat ini dari 240 desa yang ada di Kabupaten Langkat, sebanyak 146 desa sudah melengkapi dan akan dicairkan pada Rabu minggu depan.

Terkait pendataan bantuan sosial (bansos), Asisten Administrasi Tata Pemerintahan Abd. Karim, mengatakan bahwa pendataan sudah dilakukan oleh masing-masing kepala dusun dan diteruskan ke desa hingga sampai ke Dinas Sosial sebagai leading sektornya.

Hal senada dikatakan anggota Komsi A lainnya, seperti Sedarita Ginting, Zuhuriah Wista Br Gurusinga, Zulhijar, Pimanta Ginting, Salam Sembiring, Sukardi dan Siti Nurhayati.

Mereka juga mempertanyakan apa yang harus dilakukan dari masing-masing desa dalam penanggulangan covid-19 dan pendataan untuk bansos bagi warga yang terdampak covid tersebut.

Sedarita Ginting berharap program PKTD dapat direalisasikan secara produktif dengan payung hukum yang harus jelas dan perlu pengawasan agar pelaksanaannya transparan dan terarah kepada masyarakat.

Hasil dari RDP tersebut, Komisi A DPRD Langkat meminta Dinas PMD berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setdakab Langkat untuk menyiapkan Peraturan Bupati sebagai payung hukum pelaksanaan program dari SE Kemendes PDTT juga pendataan warga penerima bansos sesuai dengan domisili.

DPRD Langkat Tindak Lanjuti Hasil Monitoring Covid

DPRD Langkat Tindak Lanjuti Hasil Monitoring Covid

 

Pimpinan DPRD Kabupaten Langkat bersama Ketua Komisi A dan B undang pihak eksekutif bahas hasil monitoring lapangan DPRD Langkat terhadap pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) dan dampak covid, Senin (13/4).

Hadir dalam pertemuan itu, Asisten Pemerintahan Abd. Karim, Asisten Ekbangsos Hermansyah, Plt. Kadis PMD Musti, Kepala BPKAD Iskandar, Perwakilan BPBD dan Kabag Hukum Setdakab Langkat Alimat Tarigan.

Ketua DPRD Langkat, Surialam yang memimpin rapat, berharap kepada pemda dapat memberikan baju alat pelindung diri (APD) kepada petugas medis di puskesmas-puskesmas.

“Dari peninjauan kami ke lapangan petugas medis di puskesmas-puskesmas belum ada menerima APD,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Ralin Sinulingga, meminta pendataan masyarakat miskin yang terdampak virus corona harus benar-benar sesuai 11 kriteria yang dikeluarkan Bupati Langkat.

“Pendataan ini sangat riskan yang bisa mengakibatkan gejolak di masyarakat, karena itu sosialisasi siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan harus jelas,” pinta Ralin.

Iskandar Kepala BPKAD menjawab bahwa masyarakat yang sudah menerima bantuan program keluarga harapan (PKH), bantuan sembako dan bantuan sosial lainnya dari pemerintah tidak berhak lagi menerima bantuan dari bantuan dampak virus corona ini.

Ia merinci 11 kriteria yang berhak menerima bantuan dari dampak virus corona yakni (1) pelaku usaha ekonomi non formal, misalnya penjual kue jajan di sekolah, penjual makanan di tempat hiburan; (2) penjaja makanan keliling/asongan di pinggir jalan; (3) buruh pabrik yang dirumahkan dan bukan buruh tani termasuk TKI yang dipulangkan dari luar negeri; (4) supir angkutan umum, tukang becak maupun angkutan online; (5) guru madrasah/ngaji di desa yang berhenti karena muridnya diliburkan; (6) guru honorer non sertifikasi; (7) tukang parkir; (8) penggali kubur; (9) mubaligh/pendeta; (10) pemandu wisata dan petugas parkir dikawasan wisata dan (11) pekerja non formal lainnya yang terdampak sosial/ekonomi akibat covid.

Selain merinci penerima bantuan, Iskandar juga menuturkan sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa untuk penanganan covid dianggarkan dari dana Tak Terduga dan Silpa APBD Kabupaten Langkat.

“Dana ini akan serahkan ke Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BPBD sebagai penanggung jawabnya,” ujar Iskandar.

Ketua Komisi A, Dedek Pradesa meminta dana yang ada agar dirinci peruntukannya seperti untuk pencegahan dan dampak sosial dari covid.

Ia juga menyarankan agar ada himbauan dari pemerintah daerah kepada masyarakat Kabupaten Langkat untuk memberitahukan kepada keluarganya yang berada diluar daerah untuk tidak mudik lebaran tahun ini demi kebaikan bersama.

“Walaupun kita berharap pandemi virus corona ini segera berakhir,” imbuhnya.

Pimpinan DPRD Langkat Tinjau Corona Di Langkat Hulu

Pimpinan DPRD Langkat Tinjau Corona Di Langkat Hulu

 

Setelah meninjau tiga kecamatan di wilayah Teluk Aru, Pimpinan DPRD Kabupaten Langkat kembali melakukan peninjauan ke wilayah Langkat Hulu yakni ke Kecamatan Salapian, Kutambaru dan Bahorok, Kamis (9/4).

Ketua DPRD Langkat Surialam, SE bersama Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, SE didampingi Sekretaris DPRD Langkat Drs. Basrah Pardomuan meninjau 3 kecamatan ini terkait kesiapan menanggulangi virus corona (covid-19).

Secara keseluruhan ketiga kecamatan menunjukkan kesiapannya memutus penyebaran virus corona di wilayah masing-masing.

Pimpinan DPRD Langkat mengapresiasi terobosan dari Kecamatan Kutambaru dengan membentuk posko terpadu seluruh desa dengan melakukan pemeriksaan setiap orang atau kenderaan yang masuk di pintu masuk kecamatan dengan mengecek suhu tubuh dan menyemprotkan cairan disinfektan ke kenderaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Dihadapan Camat Salapian Saleh Tarigan, Camat Kutambaru Edi Suratman dan Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, Ketua DPRD Langkat meminta Camat berkoordinasi dengan Dinas PMDK Langkat dalam hal pencairan dana desa yang peruntukannya untuk covid.

“Kami datang ini untuk mengetahui kendala-kendala dibawah terhadap penanggulangan virus corona ini,” ucap Surialam.

Sementara itu Ralin Sinulingga mengkhawatirkan dampak sosial dari virus corona. Ia mengungkapkan ada surat edaran pemerintah daerah untuk mendata masyarakat yang berdampak virus corona yang akan menerima bantuan.

“Saya berharap pendataan ini benar-benar dilaksanakan dengan baik menurut kriteria yang telah ditetapkan, jangan niat baik ini menjadi petaka bagi kita,” ungkapnya.

Selain meninjau kantor camat, Pimpinan DPRD Langkat juga meninjau puskesmas di tiga kecamatan itu.

Pimpinan DPRD Langkat menghimbau Kepala-Kepala Puskesmas untuk bersabar karena belum menerima bantuan baju alat pelindung diri (APD) dari pemerintah daerah.

“Kami berterima kasih kepada puskesmas yang telah membeli APD secara swadaya sembari menunggu datang bantuan APD pemerintah daerah,” ujar mereka.

Turut serta juga dalam peninjauan itu, anggota DPRD Langkat dari daerah pemilihan 3, Simon Predi dan Yusuf Tarigan.

DPRD Langkat Pantau Anggaran Corona Tiga Kecamatan Di Teluk Aru

DPRD Langkat Pantau Anggaran Corona Tiga Kecamatan Di Teluk Aru

 

Anggaran 6,9 milyar yang diperlukan Kabupaten Langkat dalam menangani virus corona (covid-19) menjadi perhatian banyak pihak.

Sebagai bentuk pengawasan dari lembaga DPRD Kabupaten Langkat terhadap penggunaan anggaran itu, Ketua DPRD Surialam, SE bersama anggota DPRD daerah pemilihan 5, Ahmad Senang, S.HI datangi Camat dan Kepala Puskesmas Kecamatan Sei Lepan, Besitang dan Pangkalan Susu di wilayah Teluk Aru, Selasa (7/4).

Kedatangan Surialam dan Ahmad Senang yang didampingi Sekretaris DPRD Langkat Drs. Basrah Pardomuan disetiap kecamatan, diterima Camat Sei Lepan Faisal Rizal Matondang, Camat Besitang Ibnu Hajar dan Camat Pangkalan Susu Fahrizal Azmi bersama Kepala Puskesmas masing-masing kecamatan.

Untuk Kecamatan Sei Lepan, Faisal Rizal Matondang menjelaskan bahwa seluruh wilayahnya sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin.

“Apabila Dana Desa (DD) sudah keluar, pihak kecamatan berencana jika virus corona berkepanjangan sampai hari raya lebaran, akan membuat ruang isolasi di desa-desa sehingga orang-orang yang mudik dapat terisolasi di desanya masing-masing,” katanya.

Di Kecamatan Besitang telah mendahulukan DD walaupun belum keluar uangnya dengan kegiatan yang telah direncanakan dengan mengubah peraturan desa nantinya.

Ibnu Hajar juga mengucapkan terimas kasih atas bantuan PT. Poly Kencana Raya yang memberikan tong air tempat cuci tangan ditempat-tempat umum di kecamatannya.

Untuk Kecamatan Pangkalan Susu, Fahrizal Azmi mengatakan bahwa diwilayahnya setiap minggu dilakukan penyemprotan disinfektan ke desa-desa melalui bantuan PLTU Tanjung Pasir dan pihak Pertamina.

“Satu desa mendapat 100 liter cairan disinfektan dari PLTU dan pihak Pertamina yang menyiapkan kendaraan pengangkutnya,” ujar Camat Fahrizal Azmi sembari mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu.

Sementara itu, untuk puskesmas di ketiga kecamatan itu sudah melakukan prosedur kerja yang baik dan juga telah mendapatkan bantuan perlengkapan penanganan virus corona dari Tim Covid-19 Kabupaten Langkat tanpa ada Alat Pelindung Diri (APD) tetapi mereka atasi untuk sementara membeli baju yang menyerupai APD dengan dana swadaya.

Ketua DPRD meminta kepada para Camat apabila DD sudah keluar, secepatnya digunakan untuk penanganan virus corona dan bertanggung jawab penuh dalam penggunaan dananya.

“Kami dorong pihak kecamatan untuk optimal dalam menangani permasalahan virus corona ini,” pungkasnya.