Reses Masa Sidang I Tahun Ke-1 di Kecamatan Stabat

Wakil Ketua DPRD H. Ajai Ismail laksanakan masa reses sebagai wadah mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat pada tanggal 30 Januari 2025.
Reses ini merupakan reses masa sidang I tahun ke-1 di 2025. Acara reses dimulai pada pukul 10.00 wib bertempat di Kecamatan Stabat yang dihadiri sekitar 200 orang.
Acara dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi sumut Ricky Anthony, reses itu dilakukan untuk mendengar aspirasi sebagai program kerja yang akan dibawa ke pemerintahan baik Kabupaten maupun Provinsi.

Tanya jawab warga dengan bapak H. Ajai Ismail, SE Wakil Ketua DPRD Langakt

 

Di awali dengan pembacaan doa kemudian pembukaan oleh Wakil Ketua DPRD Langkat. Dalam pembukaannya, ia menyampaikan tentang usulan pembangunan rencana akhir tahun di 2025 terkait pembatas parit menggunakan pavin blok yang bertujuan untuk mencegah banjir di daerah Desa Pantai Gemi.
Selama acara, H. Ajai Ismail memaparkan anggaran untuk pembangunan di sejumlah wilayah di Kecamatan Stabat yang telah diperjuangkannya seperti di Desa Pantai Gemi, Desa Ara Condong, Desa Perdamaian, Jalan Proklamasi Stabat dan Desa Sidomulyo.
Di Desa Pantai Gemi Dusun Singlar terdapat beberapa pembangunan yang akan dilakukan perbaikan yaitu tembok penahan sungai, sistem penyediaan air dan drainase.
Selama reses berlangsung hingga ke tahap sesi tanya jawab, masyarakat berkesempatan untuk memberikan aspirasi yang diantara lain yaitu seperti aspirasi masalah kondisi jalan di daerah Singlar, permohonan bantuan rumah ibadah yang sudah tidak cukup menampung kapasistas penduduk, masalah keamanan di perkebunan sawit Desa Pantai Gemi dari maraknya “maling sawit” dan bantuan perbaikan pembuangan saluran yang tersumbat di beberapa rumah masyarakat.

Foto bersama bapak H. Ajai Ismail, SE dengan warga

Merespon dari pertanyaan masyarakat, Wakil Ketua DPRD H. Ajai Ismail dan Ricky Antony menjawab seperti terkait pembangunan rumah ibadah bahwa berkas pengajuan sudah di ajukan ke Pemprov dengan biaya 60 juta. Mengenai masalah keamanan dari tindakan kriminal maling sawit tersebut, Ajai Ismail menyampaikan sumber dari penyebab maraknya kejadian tersebut adalah banyaknya orang orang menggunakan narkoba, dari penyebab tersebut menjadi dampak yang serius untuk ditangani. Ajai mengatakan bahwa pihak keamanan harus berkomitmen dengan lembaga lainnya khususnya pada penjaminan keamanan masyarakat.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply